Skip to main content

KAMUS BAHASA INSONESIA

Kamus ini bukan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan KBBI. Mulanya saya juga beranggapan bahwa kamus ini merupakan bentuk perubahan KBBI. Pertama jumlah halaman lebih banyak dari KBBI. Dicetak oleh pusat bahasa yang juga berperan besar pada pembuatan KBBI. Tapi dugaan itu segera terbantah dengan Terbitnya KBBI terbaru. 
Setelah saya lihat ulang ternyata betul bahwa kamus ini adalah kamus yang berbeda. Pertama, kamus ini bernama Kamus Bahasa Indonesia, kita singkat saja dengan KBI. Kedua, Tim yang terlibat bukan orang-orang yang terlibat dalam KBBI.
Setelah saya baca, kamus ini tidak kalah kualitasnya dengan KBBI. Selain itu sebagai media digital kamus ini bisa digunakan saat kita membuat sebuah tulisan atau membaca. Saat kita tidak terlalu paham dengan sebuah istilah secara langsung kita bisa buka. Hal ini berbeda jika dalam bentuk buku. Kita harus membongkar perpustakaan kita yang mengalihkan kita dari depan komputer.
Tapi saran saya Anda tetap harus membeli bukunya karena saat anda tidak mungkin membuka komputer, kamus ini bisa anda buka dengan penerangan secukupnya. He he he.
Bagi Anda yang ingin mengunduh silahkan klik link berikut.


Comments

Popular posts from this blog

PROBLEMATIKA MORFOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam morfologi, ada beberapa problema yang dihadapi, seperti halnya dibawah ini : Problematika Akibat Unsur Serapan Problematika Akibat Kontaminasi Problematika Akibat Analogi Problema Akibat Perlakuan Kluster Problema Akibat Proses Morfologis Unsur Serapan Problema Akibat Perlakuan Bentuk Majemuk Peristiwa Morfofonemik Problem Proses Reduplikasi Problema Proses Abreviasi Problema Fungsi Dramatis dan Fungsi Semantis 1.2 Identifikasi Jelaskan pengertian dari masing – masing problematika yang telah tersebutkan diatas ? Jelaskan contoh – contoh yang telah ada tersebut ? BAB II PEMBAHASAN 2.1 Problematika Akibat Kontaminasi Kontaminasi merupakan gejala bahasa yang menga-caukan konstruksi kebahasaan. Kontaminasi dalam konstruksi kata, misalnya : Diperlebarkan , merupakan hasil pemaduan konstruksi diperlebar dan dilebarkan yang masing masing berarti 'dibuat jadi lebih besar lagi' dan 'dibuat jadi lebar'. Oleh sebab itu, konstruks

TEORI STRUKTURALISME GENETIK

Oleh : Ferliana Ishadi Penganalisisan Puisi Menggunakan Teori Strukturalisme Genetik (Tahap Pembelajaran) KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan pembuatan tugas mata kuliah Teori Sastra yang merupakan salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Makalah ini disusun berdasarkan kemampuan penyusun untuk menyelesaikan penugasan ini, sesuai dengan literatur – literatur yang saya peroleh untuk “Analisis Antologi Puisi Lumpur” karya Ratih Sanggarwaty. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing mahasiswan – mahasiswanya, sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Demikian makalah ini disusun, mudah-mudahan bermanfaat untuk seluruh mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dan selaku penyusun dari makalah ini senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan rekan-rekan mahasiswa

KRITIK SASTRA BARU (NEW CRITICISM)

Istilah ini , meluas ke publik dengan terbitnya buku John Crowe Ransom berjudul The New Criticism pada 1941 , muncul untuk diterapkan pada teori dan praktek yang tetap menonjol dalam kritik sastra Amerika sampai akhir tahun 1960-an . Gerakan ini berasal sebagian besar dari unsur-unsur dalam buku IA Richards Principles of Literary Criticism ( 1924) dan Practical Criticism ( 1929) dan dari esai kritis TS Eliot . Gerakan ini menentang minat ilmuan, kritikus, dan guru yang jamak pada masa itu dalam menulis berdasarkan biografi pengarang, konteks sosial sastra, dan sejarah sastra. Dengan keras dinyatakan bahwa perhatian kiritik sastra yang benar tidak didasarkan pada situasi dan akibat eksternal atau posisi historis sebuah karya, tetapi dengan pertimbangan yang detil dari karya itu sendiri sebagai entitas mandiri. Kritikus terkemuka dalam model ini adalah Cleanth Brooks dan Robert Penn Warren, yang buku teksnya berjudul Understanding Poetry (1938) dan Unde