Bunyi ini termasuk bunyi laminopalatal [i] , afrikat [ii] , tak bersuara. Bunyi ini terdapat pada awal dan akhir suku kata. Grafem [iii] yang digunakan untuk menyimbolkan bunyi ini adalah <c> cobhâ [cɔb h ɐ] ‘cobaan’ cabbhi [cabb h i] ‘cabai’ pacca’ [paccaʔ] ‘bakiak’ kocca [kɔcca] ‘kopiah; peci’ Daftar Pustaka Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Davies, William D. 2010. A Grammar of Madurese . Göttingen: De Gruyter Mouton [i] Bunyi yang timbul karena pertemuan daun lidah (laminum) dan langit-langit (mulut) keras (palatum) [ii] Bunyi hambat yang dilepas dengan cara geseran [iii] Satuan terkecil yang distingtif dalam suatu sistem aksara