1. Tokoh dan Petokohan? Penggunaan kata karakter dan karakterisasi bukan tanpa alasan. Di banyak buku berbahasa Indonesia istilah yang banyak digunakan adalah tokoh dan penokohan. Istilah ini kurang mengena karena bersifat terlalu umum. Tokoh bisa digunakan dalam dunia nyata dan fiksi, misalnya tokoh pergerakan, tokoh partai, tokoh pendidikan, dsb. Karakter, dalam bahasa Indonesia, menjadi istilah khusus sastra setelah diadaptasi ke bahasa Indonesia. Namun, keduanya tetap masih menghasilkan kerancuan istilah karena karakter sekalipun dalam bahasa asalnya bukan istilah sastra saja. Karena itu, saya mengusulkan sebuah istilah yang sebenarnya sudah tidak asing karena berasal dari bahasa Jawa bahkan sudah diserap menjadi bahasa Indonesia, yaitu lakon. Istilah ini hanya muncul pada dunia pertunjukan yaitu