TUNGKI
EDI YANTO
Mahasiswa PKN STKIP PGRI Bangkalan
Rokat tase’ merupakan peristiwa spiritual yang dilakukan para
nelayan sebagai rasa syukur terhadap tuhan yang maha kuasa yang telah memberi
limpahan hasil ikan tangkapan di laut. Demikian pula yang di lakukan para
nelayang di desa Bangkalan Banyusangka, kecamatan Tanjungbumi, kabupaten
Bangkalan.
Upacara ritual rokat tase’ yang sebelumnya di awali
parade kesenian tradisi masyarakat setempat yang mana pada acaranya tersebut
biasanya ada tarian tariang tradisi dari salah seorang penari pilihan dengan
menggunakan musik sandur dan juragan yang memberi saweran pada si penari hanya
sekedar untuk pamor (namun adajuga
sebagian orang yang bukan juragan), dan setelah itu biasanya ada arakan sapi
yang di arak di pinggir pantai, dan biasanya juga setelah acara selesai salah
satu juragan perahu berserta perahunya mengantrkan kepala kambing ke tengah
laut yang dianggap tempat tersebut keramat (pancong) yang biasanya di tengah laut tersebut ada tandanya.
Rokat tase’ yang mana boleh di hadiri siapa saja baik dari kalangan
ibu-ibu bapak-bapak ataupun anak kecil sekalian. Secara rutin, setiap tahun
yang biasanya dilakukan pada bulan pertama, para masyarakat nelayan setempat
melakukan rokat tase’ (memberi
sedekah kelaut/ selametan) yang sudah
di tentukan waktunya, dan sesudah melakukan rokat tasek biasanya kehidupan
masyarakat setempat lebih menjadi lebih makmur, meski demikian mitis yang di
bangun yang dibangun dari cerita tersebutdilakukan sebagai bentuk tradisi
memungkinkan masyarakat lebih bergairah ketika sedang melaut,mengingat
masyarakat banyusangka menganut agama islam yang taat dalam prosesi rokat tase’
mereka juga melibatkan para ulama dan kiyai untuk menyambung do’a, dan sebelum
pelepasan sesaji ke laut di lakukan do’a bersama yang diawali dengan sholawatan
dan tahlilan yang dipimpn oleh ulama atau kiyai tersebut dengan harapan do’a –
do’a tersebut mengatar paranelayan mendapat tangkapan ikan yang melimpah.
Dapun nilai yang terkandung di dalamnya adalah gotong
royong, yang dapat menyatukan masyarakat dan mempererat tali persaudaraan antar
warga dalam bermasyarakat dan kerja karas untuk mencapai tujuan hidup dengan
landasa yang sama, bekal yang kuat untuk mewujudkan tekat kesejahteraan,
ketentraman dan, keharmonisan dalam bermasyarakat sertabersukur kepada tuhan
sang pencipta atas limpahan rahmat dan rizkinya. Mereka rela mengeluarkan dana,
mencurahkan pikiran dan tenaga yang cukup besar untuk terlaksanya rokat tase’
tersebut.
Comments
Post a Comment