Aliran kesenian yang mengutamakan perasaan
sehingga fantasi dan perasaan seniman yang paling dominan dan menarik pembaca
ke dalam dunia fantasi tersebut. Aliran ini dimulai pertama kali di Inggris
kira-kira masa pecahnya Revolusi Perancis 1789 sampai pada tiga dekade awal
abad sembilan belas. Aliran ini menyebar keseluruh dunia dengan berbagai waktu
yang berbeda.
Dalam sastra Indonesia, romantisme meliputi
rentang waktu antara 1920-1942. Rentang waktu tersebut terbagi menjadi dua
periode kesusastraan, yaitu zaman Balai Pustaka dan zaman Pujangga Baru. Balai
Pustaka bersifat romantis sentimental dan Pujanga Baru romantis idalistis.
Ciri-ciri aliran romantis sebagai berikut.
1. Perasaan dan fantasi memegang peranan.
2. Adanya rasa tidak puas terhadap yang ada.
3. Dalam mengucapkan jiwanya biasanya pengarang mempunyai
minat besar terhadap alam.
Daftar Pustaka
Abrams, M.H. &
Geoffrey Galt Harpham. 2009. A Glossary of Literary Terms, Ninth Edition.
Boston: Wadsworth Cengage Learning
Soetarno. 1983. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta
Comments
Post a Comment